Langsung ke konten utama

STRATEGI KAMPANYE PR

STRATEGI KAMPANYE PR


Minggu lalu kita sudah membahas Media Sosial PR Digital, nah kali ini kita akan membahas tentang Strategi Kampanye PR. Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan Strategi Kampanye PR. Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata strategi. Menurut Stephanie K. Marrus ” Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai”. Sedangkan kampanye Menurut Leslie B. Snyder (2002) “ kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan kepada khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Seperti contoh, Sebuah perusahaan dalam menghadapi persangan bisnis sebaiknya mempunyai strategi-strategi yang diterapkan agar perusahaan tersebut bisa bertahan dan mampu bersaing dengan para pesaing bisnisnya. Selain itu dengan menetapkan sebuah strategi perusahaan juga memperhatikan beberapa faktor agar bisa menetapkan kebijakan perusahaan dengan benar. Begitu pula dengan program Kampanye PR Digital, strategi sangat dibutuhkan dalam hal ini. Karena strategi merupakan tahapan perencanaan, terutama proses perencanaan yang sangat hati-hati dan matang mengenai program Kampanye PR. Ketika proses itu dijalankan, tidak hanya dijalankan sekali-sekali saja, tetapi proses tersebut juga memerlukan aktivitas yang dilakukan secara terus menerus agar tercapainya tujuan yang diinginkan.

Kampanye PR sendiri bertujuan untuk memberikan penerangan terus-menerus serta pengertian dan motivasi masyarakat terhadap suatu kegiatan atau program tertentu melalui proses dan teknik komunikasi yang berkesinambungan dan terencana untuk mencapai publisitas dan citra yang positif di mata khalayak maupun stakeholder terkait.
Ada beberapa jenis kegiatan kampanye yang umum dilakukan oleh humas seperti :
Kampanye produk ( misalnya peluncuran produk baru untuk dikenalkan kepada khalayak sekaligus membangun citra positif terhadap produk baru tersebut)
Kampanye pencalonan Kandidat (Seperti kampanye pemilu).
Kampanye ideologi atau misi sosial (seperti melaksanakan kampanye Anti Narkoba, Anti HIV/AID dan Pengentasan Kemiskinan, dan pengangguran)

Didalam kampanye PR, seorang PR sendiri harus mampu menjelaskan kepada publik mengenai programnya, dan juga mampu berkomunikasi yang bersifat persuasi, dan juga mempunyai jiwa kreatif dan inovatif ide gagasan yang baru agar dalam kampanye PR sendiri tidak menoton, selain mendapatkan terobosan yang baru, juga harus respon yang cepat, dapat memikirkan antisipasi hal-hal negatif kedepannya, hingga menyiapkan solusi dari hambatan-hambatan yang akan datang.
Dalam Kampanye PR, dibutuhkan alat atau media untuk menyampaikan pesan. Seperti melalui iklan, blog, website, youtube, logo, newsletter dalam bentuk digital, publisitas yang kuat juga mendukung tercapainya tujuan kampanye PR. Namun dalam memilih media juga harus di pertimbangkan secara matang, misalnya memilih media yang sesuai dengan sasaran publik, agar terciptanya keselarasan antara publik dan organisasi.

Syarat kampanye PR yang baik adalah :
-       Harus punya kesamaan yang sejalan, sejalan dalam artian sesuai dengan tujuan organisasi/perusahaan.
-          Diperlukan program yang terencana.
-          Targetkan pekerjaan sesuai skala prioritas.
-          Lakukan pengukuran sebanyak mungkin, sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan kegiatan.
-          Serta taktik pelaksanaan pencapaian tujuan program yang terukur secara rasional.

Dalam pelaksanaan kampanye PR, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu terkait kekompakan sebagai tim harusnya menyelaraskan semua komponen dan tiap tugas yang diemban oleh anggota tim.
Strategi Kampanye PR sangat penting demi terciptanya citra dan reputasi yang baik bagi suatu organisasi/perusahaan. Dengan adanya pendekatan dan perencanaan yang matang, maka tujuan dapat tercapai, Dan penggunaan media yang tepat sesuai dengan sasaran publik yang diinginkan sehingga dapat berpengaruh baik khalayak tujuan.

Sumber :
https://komunitaspr.wordpress.com/2010/06/10/perencanaan-strategis-kampanye-pr/
http://www.duniapublicrelations.com/2017/01/pelaksanaan-evaluasi-kampanye-strategi.html
http://hariannetral.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapa-ahli.html

THANKYOU..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLOG DALAM DIGITAL PR

BLOG DALAM DIGITAL PR Setelah membahas soal website, kali ini kita akan membahas tentang Blog. Blog  sebenarnya bukanlah solusi akhir untuk pemasaran. Perusahaan tidak dapat menggantungkan pemasaran produk mereka sepenuhnya pada blog korporat (corporate blog). Namun demikian, tetap saja, penggunaan blog perusahaan, khususnya di era keterbukaan saat ini mungkin sudah menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan lebih seksama. Terlebih difungsikan oleh seorang praktisi Digital PR dalam mengerjakan yang menjadi tanggungjawabnya, yaitu untuk menginformasikan pihak perusahaan / organisasinya, sehingga tugasnya dalam meningkatkan citra dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah beberapa fungsi blog perusahaan yang lazim dilakukan dalam  kegiatan public relation   : ·          Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara, artikel maupun produk baru. ·          Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terkini perusahaan dan juga produk-pr

INTERAKTIF DIGITAL PR

INTERAKTIF DIGITAL PR Mendengar istilah Interaktif tentulah bukan hal yang asing lagi untuk kita. Menurut Warsita:2008 “ interaktif merupakan hal yang terkait dengan komunikasi dua arah atau suatu hal bersifat saling melakukan aksi, saling aktif dan saling berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan lainnya.” Jika interaktif dihubungkan dengan digital PR maka interaktif Digital PR adalah penggunaan perangkat dan teknologi internet yang meliputi hubungan media baru. seperti menurut Everett M. Rogers (Dalam abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi kedalam empat era. pertama era komunikasi tulisan, kedua era komunikasi cetak, ketiga era telekomunikasi, dan keempat era komunikasi interaktif. Disini kita akan berfokus pada era komunikasi interaktif, Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif, seperti blog, mesin pencari, dan pemasaran media sosial untuk keperluan komunikasi dua arah antara organisasi (perusahaan)

MEDIA RELATIONS PR DIGITAL

Media Relation -------- Public Relations        Pentingnya hubungan public relations dengan media memang menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Bagaimanapun juga, public relations dan media massa adalah dua pihak yang saling bersinggungan dalam menyampaikan informasi kepada publik untuk membangun pengertian yang baik diantara keduanya.      Media Relations (Hubungan Media) disebut juga Press Relations adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan  wartawan, kalangan pers, atau media massa. Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi  dilakukan humas atau PR sebuah instansi. Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas. Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.      Peran Public Relations tidak bisa dipisahkan dari Media. Hubungan Public Relations Dengan Media Massa seperti sisi mata uang yang saling berdampingan. Baik Public Relations maupun