Pentingnya hubungan public relations dengan media memang menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Bagaimanapun juga, public relations dan media massa adalah dua pihak yang saling bersinggungan dalam menyampaikan informasi kepada publik untuk membangun pengertian yang baik diantara keduanya.
Media Relations (Hubungan Media) disebut juga Press Relations adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan wartawan, kalangan pers, atau media massa. Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi dilakukan humas atau PR sebuah instansi. Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas. Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.
Peran Public Relations tidak bisa dipisahkan dari Media. Hubungan Public Relations Dengan Media Massa seperti sisi mata uang yang saling berdampingan. Baik Public Relations maupun media, masing-masing saling mengisi dan melengkapi, untuk kepentingan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pers mempunyai peranan penting dalam penyebaran informasi atau berita yang dibuat oleh Public Relations untuk membentuk opini public yang baik. Sedangkan Public Relations menjadi sumber informasi bagi pers untuk dijadikan bahan pemberitaan yang nantinya dipublikasikan melalui media massa. Masyarakat juga dapat menggunakan pers sebagai penyalur aspirasi dan pendapat serta kritik masyarakat kepada pemerintah. Dalam hal ini, Public Relations Officer (PRO) harus memperlakukan semua media massa secara sama, sebab sikap yang tidak sama terhadap media justru dapat merugikan organisasi/perusahaannya.
Public Relations dalam suatu organisasi/perusahaan harus m
Tidaklah sulit untuk membangun hubungan dengan media, asalkan selalu tekun dan gigih dalam pelaksanaannya. Untuk melaksanakan hubungan dengan media massa, tersedia beberapa wahana yang perlu dikembangkan, yaitu :
enjalin hubungan baik dengan pihak media. Hal ini penting, karena disatu sisi pihak media mendapatkan sumber berita yang berkualitas dengan penjelasan yang detail tanpa harus menganalisis berita, kemudian disisi lain pihak perusahaan mendapatkan media sarana publikasi.
1. Pembentukan dan Pembinaan Kontak Pribadi
Hal ini menjadi dasar pokok pelaksanaan hubungan dengan media massa. Praktisi Public Relations sadar bahwa keberhasilan hubungan media itu tergantung sepenuhnya pada kontak pribadi yang berciri informal. Pelaksanaan kegiatan Public Relations pada hakikatnya menuntut kemampuan menjalin kontak pribadi yang didasari kejujuran dan saling pengertian.
2. News Service
Ini bertujuan untuk menyediakan bahan berita untuk media massa secara aktif maupun pasif. Dalam hubungan ini terdapat 3 macam wahana public relations yang secara tradisional digunakan dalam memberikan pelayanan jurnalistik yaitu : (a) News Releas, (b) News Kit, (c) Executive Profile.
3. Contigency Plan
Untuk menghadapi hal mendadak yaitu situasi tidak rutin yang sewaktu-waktu melibatkan media massa, misalnya permintaan wawancara dengan pimpinan perusahaan, munculnya tulisan yang merugikan perusahaan. Permintaan wartawan untuk mengadakan wawancara dengan pimpinan perusahaan merupakan peristiwa tidak rutin.
4. Press Release
Adalah siaran pers atau keterangan resmi tertulis dari instansi mengenai suatu kebijakan, kejadian khusus atau langkah-langkah yang akan diambil oleh instansi, yang sengaja dipersiapkan untuk siaran pers. Biasanya pers release itu bentuknya singkat, isinya ringkas, padat, memuat hal-hal yang penting saja.
5. Konferensi Pers dan Briefing Pers
Konferensi pers merupakan bentuk yang paling formal dalam hubungan interaksi antara perusahaan dengan pers yang sengaja diselenggarakan. Ada yang menyebutnya sebagai jumpa pers. Briefing pers dapat diselenggarakan secara teratur, dimana berbagai informasi mengenai aneka kegiatan lembaga dapat dibuka guna dialog dan memberi kepuasan dari pihak pers.
6. Press Tour
Dengan press tour, suatu instansi dapat menginformasikan suatu kegiatan atau proyek kepada para wartawan peserta press tour yang mungkin tidak menarik disiarkan sebagai berita biasa. Dengan kata lain, press tour, memberikan alasan dan kerangka bagi pers untuk menulis hal hal yang biasanya luput dari perhatian mereka tetapi yang ingin disebarluaskan oleh instansi yang bersangkutan.
Adapun fungsi dari media relations adalah :
* Meningkatkan citra perusahaan.
* Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
* Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa.
* Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis.
* Meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu.
Bentuk media relations yang paling populer adalah siaran pers (Press release) dan konferensi pers.
Ada beberapa Tips pada saat akan melakukan Konferensi Pers yaitu :
1. Tentukan isu bernilai berita.
2. Tetapkan juru bicara.
3. Siapkan Media Kit/Press Kit, termasuk Press Release.
4. Siapkan sarana presentasi, misalnya LCD Projector.
5. Susun daftar undangan.
6. Tentukan waktu dan tempat.
Untuk Tips Siaran Pers yaitu :
1. Siaran pers dengan format berita setengah jadi.
2. Berpedoman pada rumus berita 5W+1H.
3. Gunakan gaya penulisan jurnalistik/bahasa jurnalistik
4. Ringkas, tidak lebih dari satu halaman.
5. Cantumkan nomor telepon dan nama yang bisa dikonfirmasi (diwawancara).
Pada dasarnya, banyak pilihan saluran komunikasi atau media yang bisa dipakai perusahaan dalam menyampaikan pesan. Dalam kajian komunikasi massa ada empat saluran komunikasi, yaitu media antarpribadi, media kelompok, media massa, dan media publik. Sebagai saluran komunikasi, media massa memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan media lainnya. Umumnya keberhasilan dan popularitas seorang tokoh atau sebuah instansi/organisasi dicapai berkat keberhasilannya membangun hubungan baik dengan media. Dengan terjalinnya hubungan baik itu, media potensial senantiasa mempublikasikan setiap kegiatannya yang positif dan “berhati-hati” dalam pemberitaan yang negatif.
Media Relations PR Di Era Digital
Ada yang mengatakan di era internet / digital saat ini, hubungan media tidak terlalu dibutuhkan. SALAH, justru Media massa masih menjadi sumber informasi terpercaya, meskipun pihak instansi/perusahaan kini mampu publikasi sendiri informasi via media internet, situs web, atau akun media sosialnya.
Namun, pola hubungan antara Humas (PR) dan wartawan (media) menjadi lebih personal dan intens. Informasi perusahaan dapat dikomunikasikan secara real time sekaligus beragam lewat akun media sosial pribadi praktisi PR.
Selain itu, pengertian hubungan media juga meluas. Dari yang semula hanya berupa hubungan dengan kalangan insan media, kini meluas menjadi hubungan dengan netizen atau pengguna akun media sosial dan pengguna website. Keterampilan praktisi PR atau staf Humas pun harus dikembangkan dengan skills manajemen konten website dan media sosial.
Sumber :
Nikmah Hadiati S, M.Si.2010. PUBLIC RELATIONS Perspektif Teoritis Dalam Menjalin Hubungan Dengan Publik. Lunar Media : Pasuruan
http://romeltea.com/media-relations-hubungan-media
http://saveasbrand.com/fungsi-hubungan-public-relations-dengan-media-massa
See you...
Komentar
Posting Komentar