Langsung ke konten utama

INTERAKTIF DIGITAL PR

INTERAKTIF DIGITAL PR



Mendengar istilah Interaktif tentulah bukan hal yang asing lagi untuk kita. Menurut Warsita:2008 “ interaktif merupakan hal yang terkait dengan komunikasi dua arah atau suatu hal bersifat saling melakukan aksi, saling aktif dan saling berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan lainnya.”
Jika interaktif dihubungkan dengan digital PR maka interaktif Digital PR adalah penggunaan perangkat dan teknologi internet yang meliputi hubungan media baru. seperti menurut Everett M. Rogers (Dalam abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi kedalam empat era. pertama era komunikasi tulisan, kedua era komunikasi cetak, ketiga era telekomunikasi, dan keempat era komunikasi interaktif. Disini kita akan berfokus pada era komunikasi interaktif, Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif, seperti blog, mesin pencari, dan pemasaran media sosial untuk keperluan komunikasi dua arah antara organisasi (perusahaan) dengan publik. Dalam interaktif digital PR misalnya khalayak atau masyarakat tidak hanya selalu melihat  informasi yang disuguhkan oleh perusahaan atau organisasi, tetapi bisa turut aktif berkomunikasi, berkomentar menyampaikan pendapatnya terkait informasi yang diberikan oleh pihak perusahaan atau organisasi tersebut. Komunikasi yang terjalin lebih interaktif tentu akan menyenangkan, baik untuk khalayak sasaran maupun pihak PR perusahaan sendiri. Dengan adanya komunikasi interaktif, maka pihak perusahaan / organisasi sudah dapat menciptakan citra yang baik dihadapan khalayak konsumen.

Interaktif digital PR menyatukan semua bentuk komunikasi. Ia tidak hanya terbatas pada press-release online dan blog, tetapi menggunakan semua unsur dalam membangun hubungan sambil memelihara pentingnya bahasa lisan dalam komunikasi interaktif. Kegiatan PR digital secara interaktif memungkinkan organisasi / perusahaan untuk mempublikasikan informasi yang ingin mereka sebarluaskan dengan cepat, efektif dan efisien tanpa harus tergantung pada saluran tradisional seperti media konvensional (surat kabar, majalah, radio, TV). Karena seperti yang kita ketahui, media konvensional seperti media cetak seperti surat kabar dan majalah bersifat periodik, sehingga penerbitan informasi akan secara berkala.

Interaktif digital PR juga memiliki kelebihan seperti memungkinkan komunikasi langsung dan cepat antara perusahaan/organisasi dengan publik sasaran, pelanggan, dan calon pelanggan. Namun, dimana ada kelebihan disitu pasti ada kelemahan. Seperti halnya interaktif digital PR, tidak hanya memiliki kelebihan, tetapi juga kelemahan misalnya umpan balik dari publik yang tidak selalu bersifat positif, malah sebaliknya menjadi boomerang bagi perusahaan, karena tidak sesuai dengan yang diharapkan pihak perusahaan. Misalnya seorang praktisi PR kurang sensitif mengelola isu, salah ucap, atau salah menempatkan diri dalam situasi sosial di dunia maya. Oleh karena itu, praktisi PR Digital ditantang harus mampu mengantisipasi hal tersebut terjadi, guna tetap menjaga citra dan reputasi perusahaan sesuai visi dan misi perusahaan itu sendiri.
            
Seperti contohnya praktisi PR Digital dapat mengoptimalkan konten press-release untuk mesin pencari, untuk membantu upaya-upaya SEO. Dan juga press release ini dipromosikan melalui media sosial. jejaring sosial seperti Twitter, facebook, dan sebagainya dapat menjadi jembatan penghubung antar publik dan perusahaan, dimana jejaring sosial ini dapat digunakan untuk mengupdate informasi yang dikirimkan kepada publik, dan publik dapat berkomunikasi langsung seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan, kontak, pada pihak PR perusahaan dan memungkinkan publik mengikuti kegiatan perusahaan dan terus dapat berhubungan. Dan juga sebaran email memberikan informasi terbaru yang disiarkan secara cepat kepada kelompok besar maupun para stakeholder perusahaan. Walaupun demikian, justru di era digital inilah seorang PR dituntut memiliki strategi dan taktik yang cermat dalam menjalankan tugas yang besar untuk tetap menjaga nama baik perusahaan/organisasi.

Thanks....


SUMBER :
http://inspirasihumas.blogspot.co.id/2011/03/interactive-public-relations-humas.html diakses 20 November 2017


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLOG DALAM DIGITAL PR

BLOG DALAM DIGITAL PR Setelah membahas soal website, kali ini kita akan membahas tentang Blog. Blog  sebenarnya bukanlah solusi akhir untuk pemasaran. Perusahaan tidak dapat menggantungkan pemasaran produk mereka sepenuhnya pada blog korporat (corporate blog). Namun demikian, tetap saja, penggunaan blog perusahaan, khususnya di era keterbukaan saat ini mungkin sudah menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan lebih seksama. Terlebih difungsikan oleh seorang praktisi Digital PR dalam mengerjakan yang menjadi tanggungjawabnya, yaitu untuk menginformasikan pihak perusahaan / organisasinya, sehingga tugasnya dalam meningkatkan citra dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah beberapa fungsi blog perusahaan yang lazim dilakukan dalam  kegiatan public relation   : ·          Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara, artikel maupun produk baru. ·          Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terkini perusahaan dan juga produk-pr

MEDIA RELATIONS PR DIGITAL

Media Relation -------- Public Relations        Pentingnya hubungan public relations dengan media memang menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Bagaimanapun juga, public relations dan media massa adalah dua pihak yang saling bersinggungan dalam menyampaikan informasi kepada publik untuk membangun pengertian yang baik diantara keduanya.      Media Relations (Hubungan Media) disebut juga Press Relations adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan  wartawan, kalangan pers, atau media massa. Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi  dilakukan humas atau PR sebuah instansi. Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas. Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.      Peran Public Relations tidak bisa dipisahkan dari Media. Hubungan Public Relations Dengan Media Massa seperti sisi mata uang yang saling berdampingan. Baik Public Relations maupun