Langsung ke konten utama

PUBLISITAS DIGITAL PR

PUBLISITAS DIGITAL PR



Apa itu Publisitas Digital PR??
Mari kita telusuri....
Publisitas
      Publisitas menurut Herbert M. Bagus merupakan sebagai pesan yang direncanakan, dieksekusi, dan didistribusikan melalui media untuk memenuhi kepentingan publiknya tanpa membayar pada media.1
Menurut William J. Stanton publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, atau tanpa pengawasan dari sponsor2
Publisitas merupakan berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.
Adapun tujuan dari kegiatan publisitas adalah meminimalisir anggaran sebuah perusahaan. Publisitas dalam praktik PR sudah tidak asing lagi, ini dikarenakan seorang praktisi PR berhubungan erat dengan publisitas, Seperti yang telah dipelajari pada public relations bahwa salah satu tugas pokok public relations adalah menciptakan citra positif perusahaan di mata publiknya. Publisitas memunculkan sebuah citra, berdasarkan informasi tertentu. Citra tidak selamanya mencerminkan tentang sebuah kenyataan yang sesungguhnya, karena citra terbentuk berdasarkan informasi yang tersedia. informasi yang benar, akurat, tidak memihak, lengkap dan memadai itu benar-benar penting bagi munculnya sebuah citra yang tepat. Namun perlu diingat bahwa semua keputusan terakhir berada pada media. Media dapat memanfaatkan atau tidak memanfaatkan informasi tersebut berdasarakan penilaian mereka terhadap kepentingan informasi tersebut yang ditujukan bagi audiens mereka.
Peristiwa atau events yang layak untuk diberitakan dapat menarik liputan media untuk menciptakan publisitas. Acara publisitas yang berhasil atau sukses mengandung nilai berita yang mempunyai nilai riil, menarik media massa, memberikan bukti atau sebuah peristiwa atau events tersebut, dan memberikan pesan yang dimaksudkan oleh sumber berita.3 Meski publisitas menjadi andalan public relations, namun berarti public relations terbatas hanya pada aktivitas publisitas. Publisitas hanyalah alat yang digunakan public relations untuk mendukung tujuan manajemen.
Publisitas memiliki beberapa tujuan yang berdasarkan fungsi dari public relations. Adapun tujuan-tujuan pokok kegiatan public relations berdasarkan fungsi publisitas yaitu:
a.  Mengubah citra umum dimata khalayak sehubung dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan.
b.      Meningkatkan bobot kualitas para pegawai.
c.  Menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai perusahaan kepada masyarakat luas dalam memperoleh pengakuan.
d.      Memperkenalkan perusahaan pada masyarakat luas serta membuka pasar-pasar ekspor baru.
e.       Mempersiapkan penerbitan saham tambahan, atau karena perusahaan akan go public.
f.    Memperbaiki hubungan atara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan terjadinya suatu peristiwa yang telah mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham dikalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.
g.      Mendidik para pengguna dan konsumenagar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
h.  Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis diperusahaannya.
i.        Meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilan alih.
j.        Menciptakan identitas perusahaan yang baru.
k.   Menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pemimpin perusahaan dalam kehidupan sosial sehari-hari.
l.        Mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari suatu event.
m.  Memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan-peraturan, undang-undang dan kebijakan pemerintah yang meruhgikan perusahaan.
n.      Menyebarluaskan kegiatan-kegiatan yang telah ada.

Dari beberapa fungsi diatas yang telah dijabarkan dapat kita pahami bahwa publisitas memiliki peran dalam aktivitas public relations. Meski publisitas menjadi andalan public relations, namun bukan berarti public relations terbatas hanya pada aktivitas publisitas.4
Adapun alat publisitas bagi praktisi Digital PR adalah Ezine. Ezine merupakan versi digital dari newsletter atau disebut juga majalah elektronik. Ezine ini adalah sarana publisitas di dunia maya. Dengan menjalankan fungsi E-PR maka kita dapat;
1.      Memasang iklan produk / perusahaan
2.      Menjadi sponsor suatu ezine untuk membidik calon pasar
3.      Menulis artikel advertorial
4.      Mengirim press release
5.      Membangun dan mengembangkan enzine korporat



Contoh Publisitas Digital PR

Publisitas melalui kartu nama elektronik, merupakan sebuah cara mempublikasikan atau membuat sebuah citra tanpa menggunakan bantuan wartawan.  Sebuah citra yang terbentuk dari sebuah kartu nama elektronik, merupakan sebuah cara agar citra yang kita bentuk dapat meraup perhatian di jagad dunia maya ini.  Membangun digital brand image, seperti kita ketahui pengaruh brand image didunia maya sangat besar karena di dunia online (baik perusahaan online atau offline) memberi peluang dan tantangan besar dengan potensi dalam membangun hubungan yang bersifat one-to-one.
Kartu nama elektronik (signature file), merupakan sebuah pengenalan diri baik seseorang ataupun sebuah perusahaan kepada khalayak umum di jagad dunia maya ini.  Terbentuknya citra dari kartu nama ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan sebuah  perusahaan. Mengapa demikian…???

Karena dengan adanya kartu nama elektronik (signature file) ini, setiap apa yang akan kita publikasikan ke jagad dunia maya, dapat mendongkrak citra kita atau perusahaan tersebut.  Hal ini dikarenakan, pengguna internet tiap harinya makin meningkat.  Informasi yang dibutuhkan juga, akan semakin beragam dan saling bersaing antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.

see u..... :) 





     SUMBER :
1 http://muhmdhanafi.blogspot.co.id/2014/10/materi-kuliah-publisitas.html
2http://boentialoe.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-publisitas-atau-hubungan.html
3http://larasaps.blogspot.co.id/2017/03/peran-publisitas-dalam-public-relations.html
4http://nadaaprillia.blogspot.co.id/2017/03/peran-publisitas-dalam-public-relations.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLOG DALAM DIGITAL PR

BLOG DALAM DIGITAL PR Setelah membahas soal website, kali ini kita akan membahas tentang Blog. Blog  sebenarnya bukanlah solusi akhir untuk pemasaran. Perusahaan tidak dapat menggantungkan pemasaran produk mereka sepenuhnya pada blog korporat (corporate blog). Namun demikian, tetap saja, penggunaan blog perusahaan, khususnya di era keterbukaan saat ini mungkin sudah menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan lebih seksama. Terlebih difungsikan oleh seorang praktisi Digital PR dalam mengerjakan yang menjadi tanggungjawabnya, yaitu untuk menginformasikan pihak perusahaan / organisasinya, sehingga tugasnya dalam meningkatkan citra dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah beberapa fungsi blog perusahaan yang lazim dilakukan dalam  kegiatan public relation   : ·          Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara, artikel maupun produk baru. ·          Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terkini perusahaan dan juga produk-pr

INTERAKTIF DIGITAL PR

INTERAKTIF DIGITAL PR Mendengar istilah Interaktif tentulah bukan hal yang asing lagi untuk kita. Menurut Warsita:2008 “ interaktif merupakan hal yang terkait dengan komunikasi dua arah atau suatu hal bersifat saling melakukan aksi, saling aktif dan saling berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan lainnya.” Jika interaktif dihubungkan dengan digital PR maka interaktif Digital PR adalah penggunaan perangkat dan teknologi internet yang meliputi hubungan media baru. seperti menurut Everett M. Rogers (Dalam abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi kedalam empat era. pertama era komunikasi tulisan, kedua era komunikasi cetak, ketiga era telekomunikasi, dan keempat era komunikasi interaktif. Disini kita akan berfokus pada era komunikasi interaktif, Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif, seperti blog, mesin pencari, dan pemasaran media sosial untuk keperluan komunikasi dua arah antara organisasi (perusahaan)

MEDIA RELATIONS PR DIGITAL

Media Relation -------- Public Relations        Pentingnya hubungan public relations dengan media memang menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Bagaimanapun juga, public relations dan media massa adalah dua pihak yang saling bersinggungan dalam menyampaikan informasi kepada publik untuk membangun pengertian yang baik diantara keduanya.      Media Relations (Hubungan Media) disebut juga Press Relations adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan  wartawan, kalangan pers, atau media massa. Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi  dilakukan humas atau PR sebuah instansi. Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas. Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.      Peran Public Relations tidak bisa dipisahkan dari Media. Hubungan Public Relations Dengan Media Massa seperti sisi mata uang yang saling berdampingan. Baik Public Relations maupun