Langsung ke konten utama

KONTEN DAN IKLAN PR DIGITAL

KONTEN DAN IKLAN PR DIGITAL

Di era yang modern dan serba canggih saat ini, maraknya berbagai macam bentuk iklan yang bisa ditemui, baik pada media digital maupun media cetak dan lainnya. Kata iklan memang sudah tidak asing lagi di pendengaran kita. Iklan menurut Russel & Lane (1990) ialah suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa media komunikasi massa. Iklan tidak hanya merupakan tugas seorang marketing saja, seorang praktisi PR pun juga mempunyai tugas dalam pembuatan iklan dan kontennya. Seorang public relation menggunakan iklan sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Ada perbedaan mendasar antara iklan sebagai alat marketing dan iklan sebagai alat humas adalah dengan melihat pesan yang diiklankan. Selama pesan iklan berkaitan dengan produk, maka dapat dikatakan saat itu iklan merupakan media/ alat marketing. Namun, ketika iklan membawa pesan yang berkaitan dengan perusahaan, maka saat itu iklan merupakan alat atau media publik relation.

Seorang PR harus dapat membuat perusahaan semakin maju dalam bersaing dengan perusahaan lain. Karena saat ini semakin banyak pesaing-pesaing usaha yang juga tidak kalah memiliki keunggulan. Perusahaan harus memiliki sesuatu yang dapat ditonjolkan atau daya tarik untuk memiliki keunggulan yang lebih dibanding perusahaan lainnya. Apabila perusahaan sudah memiliki keunggulan, secara tidak langsung akan menarik minat khalayak untuk tetap menjadi konsumen. Seorang PR bisa dikatakan berhasil apabila ia mengerjakan tugasnya dengan baik dan dapat memiliki konsumen yang loyal pada perusahaan.


 Para praktisi humas menggunakan periklanan ketika mereka ingin mengontrol pesan yang dikirim, termasuk kapan dan dimana pesan disampaikan. Seorang PR digital harus mampu menulis, membuat iklan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, pada era digital ini lah publik dengan mudahnya melihat konten-konten iklan dengan cepat, bahkan dalam genggaman tangannya. Konten iklan PR harus mampu memberikan konten positif, kreatif kepada publiknya, supaya mampu meningkatkan reputasi perusahaan karena dari kreatifitas itulah akan menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang lain.
 
Untuk diketahui, beberapa Tipe Periklanan Dalam PR. Periklanan PR memiliki beberapa bentuk seperti Institutional Advertising adalah memperkenalkan organisasi atau mengumumkan indentitas baru dari suatu perusahaan pada target audiences. Tujuannya adalah untuk menarik investor, meningkatkan reputasi perusahaan atau menarik simpati masyarakat dengan cara melibatkan perusahaan didalam kegiatan masyarakat. Financial Advertising: digunakan oleh perusahaan besar untuk menunjukkan perkembangan baru kondisi keuangan perusahaan pada masyarakat. Issues Advertising: adalah kegiatan periklanan yang digunakan oleh sebuah atau beberapa organisasi untuk memperlihatkan pada masyarakat tentang masalah-masalah sosial didalam masyarakat serta penanggulangannya.
Praktisi PR Digital harus kreatif dalam pembuatan konten iklan, dan juga aktif dalam memanfaatkan media baru saat ini guna menampilkan iklan perusahaan. karena iklan dalam PR ini yang menjelaskan keadaan tentang perusahaan yang tentunya perlu di informasikan kepada masyarakat



Sumber referensi :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLOG DALAM DIGITAL PR

BLOG DALAM DIGITAL PR Setelah membahas soal website, kali ini kita akan membahas tentang Blog. Blog  sebenarnya bukanlah solusi akhir untuk pemasaran. Perusahaan tidak dapat menggantungkan pemasaran produk mereka sepenuhnya pada blog korporat (corporate blog). Namun demikian, tetap saja, penggunaan blog perusahaan, khususnya di era keterbukaan saat ini mungkin sudah menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan lebih seksama. Terlebih difungsikan oleh seorang praktisi Digital PR dalam mengerjakan yang menjadi tanggungjawabnya, yaitu untuk menginformasikan pihak perusahaan / organisasinya, sehingga tugasnya dalam meningkatkan citra dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah beberapa fungsi blog perusahaan yang lazim dilakukan dalam  kegiatan public relation   : ·          Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara, artikel maupun produk baru. ·          Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terkini perusahaan dan juga produk-pr

INTERAKTIF DIGITAL PR

INTERAKTIF DIGITAL PR Mendengar istilah Interaktif tentulah bukan hal yang asing lagi untuk kita. Menurut Warsita:2008 “ interaktif merupakan hal yang terkait dengan komunikasi dua arah atau suatu hal bersifat saling melakukan aksi, saling aktif dan saling berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan lainnya.” Jika interaktif dihubungkan dengan digital PR maka interaktif Digital PR adalah penggunaan perangkat dan teknologi internet yang meliputi hubungan media baru. seperti menurut Everett M. Rogers (Dalam abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi kedalam empat era. pertama era komunikasi tulisan, kedua era komunikasi cetak, ketiga era telekomunikasi, dan keempat era komunikasi interaktif. Disini kita akan berfokus pada era komunikasi interaktif, Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif, seperti blog, mesin pencari, dan pemasaran media sosial untuk keperluan komunikasi dua arah antara organisasi (perusahaan)

MEDIA RELATIONS PR DIGITAL

Media Relation -------- Public Relations        Pentingnya hubungan public relations dengan media memang menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Bagaimanapun juga, public relations dan media massa adalah dua pihak yang saling bersinggungan dalam menyampaikan informasi kepada publik untuk membangun pengertian yang baik diantara keduanya.      Media Relations (Hubungan Media) disebut juga Press Relations adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan  wartawan, kalangan pers, atau media massa. Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi  dilakukan humas atau PR sebuah instansi. Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas. Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.      Peran Public Relations tidak bisa dipisahkan dari Media. Hubungan Public Relations Dengan Media Massa seperti sisi mata uang yang saling berdampingan. Baik Public Relations maupun